PA Situbondo Ikuti Roadshow Percepatan Stunting Bersama Kemenko PMK
Kasubag PTIP Pengadilan Agama Situbondo, Ahmad Muhammad Nuruzzaman Afifi, S.E. mengkuti kegiatan roadshow percepatan penutupan stunting bersama Menteri Koordinator PMK-RI, Muhajir Efendi, Rabu (1/3). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Situbondo, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, sejumlah pimpinan OPD, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala DP3A-PPKB, bersama Kabid Pengendalian Penduduk. Menurut Wakil Bupati Situbondo, stunting menjadi atensi seluruh Kabupaten/Kota di Tanah Air, termasuk Kabupaten Situbondo yang hingga kini masih memiliki pekerjaan rumah yang besar bagi upaya penekanan angka stunting. Berdasarkan catatan tahun 2022 lalu, angka stunting di Kabupaten Situbondo masih berkisar di angka prosentase 30,9 persen.
“Oleh karena Itu, saya mengajak seluruh elemen desa dan Kecamatan untuk mampu berkomitmen serta berkoordinasi untuk secara aktif dengan stakeholder yang ada untuk mewujudkan sasaran penanganan stunting dapat behasil dengan baik,” ujar Ibu Wakil Bupati. Beliau juga menambahkan sejalan dengan itu semua maka upaya percepatan sunting ditetapkan dengan strategi nasional untuk mencapai target dan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Agar target tercapai, harus melakukan 5 pilar strategi nasional dengan komitmen dan misi kepemimpinan nasional.
“Ya harus aktif melakukan urgensi, koordinasi baik di pusat maupun di daerah dan desa. Termasuk meningkatkan pangan dan kualitas gizi sehingga gerakan nasional percepatan stunting dapat berjalan dan seiring dengan jenjang di tingat Provinsi dan tingkat nasional,” tegas beliau.Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo sangat berterimakasih kepada semua elemen yang peduli kepada masalah kesehatan. Termasuk sangat mengapresiasi kepada sejumlah OPD yang bahu membahu dengan unsur yang lain termasuk Perguruan Tinggi (PT) dalam penanganan penurunan angka stunting di Situbondo. “Ini menjadi agenda utama Pemkab Situbondo. Ini juga merupakan konsen Bupati dan Wabup terhadap penanganan stunting dan kemiskinan. Terbukti anggarannya sangat luar biasa,” tutur beliau.