PA SITUBONDO MELAKSANAKAN RAPAT MONEV TIM DIPA BULAN SEPTEMBER
Rabu, 17 September 2025, Pengadilan Agama Situbondo menggelar rapat tim pengelola DIPA yang dilaksanakan di Media Center. Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Pengadilan Agama Situbondo, Hillyah Sa'diah, S.H., M.H., yang juga berperan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran. Hadir dalam rapat tersebut seluruh anggota tim pengelola DIPA Pengadilan Agama Situbondo yang memiliki tugas penting dalam pengelolaan anggaran. Kegiatan ini menjadi wadah bagi tim untuk berdiskusi dan mengevaluasi capaian pengelolaan anggaran di triwulan III.
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana realisasi belanja pemeliharaan gedung Pengadilan Agama Situbondo. Tim membahas kebutuhan pemeliharaan agar fasilitas gedung tetap dalam kondisi optimal dan mendukung kelancaran pelayanan. Perencanaan ini termasuk pembahasan anggaran yang dialokasikan khusus untuk perbaikan dan perawatan gedung selama sisa tahun anggaran. Setiap usulan dan kebutuhan teknis dikaji secara detail supaya penggunaan dana tepat sasaran. Hal ini juga disertai dengan evaluasi penggunaan dana pemeliharaan sebelumnya.
Agenda berikutnya adalah rencana realisasi belanja pemeliharaan kendaraan roda empat yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Situbondo. Kendaraan dinas yang digunakan harus selalu terjaga kondisi dan fungsinya agar pelayanan tidak terganggu. Tim pengelola DIPA menegaskan pentingnya melakukan perawatan rutin sebagai bagian dari efisiensi dan pencegahan masalah di lapangan. "Kendaraan dinas adalah aset penting yang wajib dirawat dengan baik agar menunjang operasional kami," tutur Hillyah saat menjelaskan. Anggaran untuk pemeliharaan kendaraan ini direncanakan berdasarkan kebutuhan riil dan prediksi pemakaian dalam beberapa bulan ke depan. Tim juga menyepakati bahwa anggaran diprioritaskan untuk pemeliharaan preventif.
Pembahasan selanjutnya adalah monitoring penyerapan anggaran triwulan III yang menjadi tolok ukur keberhasilan pengelolaan keuangan. Tim mengevaluasi realisasi belanja yang sudah dilakukan agar berada pada jalur yang tepat dengan target tahunan. Data realisasi ini menjadi bahan untuk pelaporan ke pimpinan serta instansi terkait terhadap penggunaan anggaran yang transparan. Monitoring ini bertujuan menghindari adanya penumpukan anggaran yang tidak terserap pada akhir tahun anggaran. Semua pihak diminta lebih aktif dan proaktif dalam memastikan penyerapan anggaran berjalan maksimal.