HAKIM PA SITUBONDO BERIKAN MATERI KEPADA MAHASISWA PKL UIN KHAS JEMBER
Hakim Pengadilan Agama Situbondo, Moh. Bahrul Ulum, S.H.I., memberikan materi kepada mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari UIN KHAS Jember pada hari Selasa, 16 September 2025 pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pengadilan Agama Situbondo yang dihadiri oleh mahasiswa peserta PKL. Materi yang disampaikan berkaitan dengan proses dan teknik mediasi dalam penyelesaian sengketa di pengadilan agama. Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti penjelasan yang diberikan.
Pada sesi awal, Bahrul Ulum menjelaskan secara rinci tentang definisi mediasi menurut undang-undang yang berlaku. Ia menegaskan pentingnya mediasi sebagai upaya utama dalam menyelesaikan konflik keluarga dan perdata yang biasa dihadapi di pengadilan agama. "Mediasi bukan hanya prosedur formal, tetapi juga proses dialog yang harus dilakukan dengan itikad baik dan rasa saling menghormati," ujarnya. Setelah itu, ia memaparkan langkah-langkah dalam proses mediasi yang benar sesuai standar prosedur pengadilan. Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya agar materi yang disampaikan lebih mudah dipahami.
Selanjutnya, Bahrul Ulum memberikan contoh kasus yang pernah ditanganinya sebagai hakim untuk memperjelas materi. Ia menceritakan, "Dalam salah satu kasus perceraian, mediasi berhasil mengembalikan harmonisasi keluarga tanpa harus berlanjut ke putusan pengadilan." Penjelasan tersebut sekaligus menekankan manfaat mediasi bagi semua pihak yang bersengketa. Mahasiswa terlihat semakin memahami bagaimana praktik mediasi bisa memberikan hasil yang damai. Pengalaman nyata dari hakim tersebut menjadi bahan belajar yang sangat berharga. Hal ini juga memperkuat pemahaman mereka mengenai peran mediasi dalam sistem peradilan agama.
Selain membahas teori dan kasus, Bahrul Ulum juga mengajarkan teknik komunikasi efektif dalam mediasi. Ia menyebutkan, "Seorang mediator harus mampu menjadi pendengar yang baik dan menjaga objektivitas selama proses berlangsung." Teknik ini sangat penting agar mediasi berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh kedua belah pihak. Para mahasiswa mencoba untuk mempraktekkan teknik komunikasi tersebut dalam simulasi yang dipandu oleh hakim. Latihan ini bertujuan agar mereka siap ketika nanti terjun langsung dalam dunia kerja hukum. Simulasi juga membuat suasana belajar menjadi lebih menarik dan aplikatif.