PANMUD GUGATAN PA SITUBONDO BERIKAN MATERI KEPADA MAHASISWA PKL UIN KHAS JEMBER
Selasa, 02 September 2025, Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Situbondo, Tri Anita Budi Utama, S.H., M.H., memberikan materi kepada mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari UIN KHAS Jember. Acara berlangsung di Media Center Pengadilan Agama Situbondo pukul 13.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Tri Anita menyampaikan penjelasan terkait tata cara pendaftaran perkara di Pengadilan Agama. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti sesi materi yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut.
Materi yang diberikan berfokus pada tata cara pendaftaran perkara yang berlaku di Pengadilan Agama Situbondo. Tri Anita menjelaskan secara rinci langkah-langkah pendaftaran mulai dari pengisian formulir hingga verifikasi dokumen. "Setiap proses kami lakukan dengan transparan dan sesuai prosedur agar memudahkan masyarakat," jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dan ketelitian dalam melayani pendaftar agar tidak terjadi kesalahan data. Mahasiswa diajak untuk memahami berbagai jenis layanan yang tersedia di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Selain itu, Tri Anita membahas berbagai jenis layanan PTSP yang ada di Pengadilan Agama Situbondo. Layanan tersebut meliputi pendaftaran perkara, pembayaran biaya panjar, pengambilan salinan dan produk pengadilan. "Pelayanan terpadu ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi waktu bagi pemohon," tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa PTSP menjadi front liner yang sangat penting dalam citra pengadilan. Mahasiswa diperkenalkan dengan sistem manajemen pelayanan yang berbasis teknologi informasi. Dengan demikian, mereka memperoleh pemahaman komprehensif mengenai mekanisme kerja di lingkungan peradilan agama.
Diskusi interaktif pun terjadi setelah penyampaian materi selesai. Para mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan dengan tantangan dalam pelayanan PTSP. Dalam kesempatan tersebut, Tri Anita juga menekankan aspek penting etika pelayanan publik di pengadilan. Ia mengingatkan bahwa sikap ramah dan komunikatif menjadi kunci utama dalam pelayanan PTSP. Para mahasiswa diminta untuk menanamkan nilai-nilai tersebut ketika mereka terjun langsung ke dunia kerja. Dengan demikian, ilmu yang didapat tidak hanya bersifat teoritik tetapi juga aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.