PENGOLAH DATA DAN INFORMASI PA SITUBONDO MENGIKUTI SERTIFIKASI BENDAHARA PENERIMAAN
Pengolah Data dan Informasi Pengadilan Agama Situbondo, Manja Yunita, A.Md., mengikuti ujian sertifikasi bendahara penerimaan pada Jumat, 11 Juli 2025. Ujian tersebut dilaksanakan secara online di ruang perpustakaan Pengadilan Agama Situbondo. Manja Yunita mengakses ujian melalui website resmi https://cat.kemenkeu.go.id/. Ujian terdiri dari 60 soal pilihan ganda dengan durasi waktu 60 menit. "Saya merasa siap menghadapi ujian ini setelah mengikuti pelatihan dan belajar mandiri selama beberapa hari," ujarnya penuh semangat. Ujian ini menjadi tahap akhir dari rangkaian pelatihan bendahara penerimaan yang telah diikuti sebelumnya.
Pelatihan bendahara penerimaan sendiri dimulai sejak tanggal 7 Juli hingga 11 Juli 2025. Pada tanggal 7 hingga 9 Juli, Manja Yunita mengikuti belajar mandiri melalui platform KLC Kemenkeu. "Belajar mandiri ini sangat membantu saya memahami materi secara mendalam dan fleksibel," katanya. Pada tanggal 10 Juli, ia mengikuti ujian komprehensif sebagai persiapan menghadapi ujian sertifikasi. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi bendahara penerimaan agar dapat menjalankan tugas dengan profesional. Semua rangkaian pelatihan diikuti dengan penuh disiplin dan antusiasme.
Ujian sertifikasi bendahara penerimaan pada tanggal 11 Juli 2025 dimulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Manja Yunita mengerjakan soal-soal yang terdiri dari berbagai aspek terkait pengelolaan keuangan dan administrasi penerimaan negara. Ujian ini mengukur kemampuan peserta dalam mengelola bendahara penerimaan secara akurat dan sesuai aturan. Peserta dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai minimal 60 sebagai ambang batas. Manja Yunita menyatakan bahwa sertifikasi ini penting untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan di pengadilan.
"Dengan sertifikasi ini, saya berharap dapat menjalankan tugas bendahara penerimaan dengan lebih baik dan akuntabel," katanya. Kompetensi yang diperoleh dari pelatihan dan ujian ini akan berdampak positif pada pelayanan publik. Pengadilan Agama Situbondo terus mendorong pegawainya untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi demi peningkatan mutu kerja. Komitmen tersebut menjadi landasan dalam setiap langkah pengembangan sumber daya manusia.