JURU SITA PA SITUBONDO GELAR SESI EDUKASI UNTUK MAHASISWA PPL
Kamis, 20 Februari 2025, Jurusita Pengadilan Agama Situbondo, Yunizar Holifatus Zahra, S.E., memberikan materi kepada mahasiswa yang sedang menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dari Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki. Acara ini berlangsung di Aula Pengadilan Agama Situbondo mulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa peserta PKL. Dalam sesi tersebut, Yunizar menjelaskan berbagai aspek penting mengenai tugas dan fungsi jurusita di pengadilan. Materi yang disampaikan terfokus pada perkara-perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Situbondo.
Selama sesi berlangsung, Yunizar memaparkan jenis-jenis perkara yang sering ditangani oleh Pengadilan Agama, seperti perceraian, warisan, dan sengketa keluarga. "Kami menangani berbagai masalah yang berkaitan dengan hukum islam," jelasnya. Mahasiswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan tersebut dan aktif bertanya tentang prosedur hukum yang berlaku. " Diskusi ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa mengenai realitas pekerjaan di pengadilan.
Yunizar juga menekankan pentingnya etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai jurusita. "Sebagai jurusita, kami harus menjaga integritas dan kepercayaan publik," ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa jurusita memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan semua proses hukum berjalan sesuai ketentuan. "Kesalahan kecil bisa berdampak besar pada keadilan," tambahnya dengan tegas. Melalui materi ini, diharapkan mereka dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam praktik mereka kelak.
Dalam kesempatan ini, Yunizar juga membagikan pengalaman pribadinya selama bekerja di Pengadilan Agama Situbondo. Ia menceritakan tantangan yang sering dihadapi dalam menangani perkara dan bagaimana cara mengatasinya. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga motivasi bagi mahasiswa untuk mengejar cita-cita mereka. Setelah sesi materi selesai, acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara mahasiswa dan pemateri. Dengan demikian, acara ini ditutup dengan harapan akan lahirnya generasi baru profesional hukum yang berkualitas.