Mahasiswa STIS Darul Falah Pelajari Pengelolaan APBN di PA Situbondo
Jumat, 7 Februari 2025, APK APBN Pengadilan Agama Situbondo, Merinta Prameswari, S.A., memberikan materi tentang pengelolaan keuangan negara kepada mahasiswa PKL STIS Darul Falah Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aula Pengadilan Agama Situbondo, sebagai bagian dari program pengenalan praktik kerja lapangan (PKL) bagi mahasiswa. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendasar tentang bagaimana keuangan negara dikelola, terutama dalam konteks lembaga pemerintahan seperti Pengadilan Agama. Kehadiran mahasiswa STIS Darul Falah Bondowoso diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan pemahaman mereka tentang implementasi teori di lapangan.
Merinta Prameswari, S.A., sebagai narasumber, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang relevan untuk membimbing para mahasiswa dalam memahami kompleksitas keuangan negara. Kegiatan ini menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik nyata di dunia kerja. Dalam sesi ini, Merinta Prameswari, S.A., menjelaskan tentang dasar hukum dan asas-asas keuangan negara yang menjadi landasan pengelolaan anggaran. Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap Undang-Undang Keuangan Negara dan peraturan terkait lainnya.
"Dasar hukum ini menjadi pedoman kita dalam mengelola keuangan negara secara transparan dan akuntabel," ujarnya. Asas-asas seperti efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas juga dijelaskan secara rinci agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, dijelaskan pula mengenai pentingnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dalam setiap proses pengelolaan keuangan negara. Pemahaman yang baik tentang dasar hukum dan asas-asas ini akan membantu mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas terkait keuangan negara di masa depan.
Selain dasar hukum, sistem penerimaan dan pengeluaran keuangan negara juga menjadi fokus utama dalam materi yang disampaikan. Merinta Prameswari, S.A., menjelaskan bagaimana negara memperoleh pendapatan melalui pajak, bea, dan sumber-sumber lainnya. Kemudian, ia menjelaskan proses pengeluaran negara yang meliputi berbagai jenis belanja, seperti belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. "Sistem ini harus dipahami dengan baik agar kita dapat mengelola keuangan negara secara efektif dan efisien," tambahnya. Lebih lanjut, Merinta Prameswari, S.A., juga merinci jenis-jenis belanja negara, termasuk belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja utang, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan belanja lain-lain. Ia menjelaskan perbedaan antara masing-masing jenis belanja tersebut serta peruntukannya dalam APBN.