PERKUAT KOLABORASI, DOSEN INSTITUT SAYYID MUHAMMAD ALAWI AL MALIKI MELAKUKAN KUNJUNGAN KE PA SITUBONDO
Senin, 16 Desember 2024, Pengadilan Agama Situbondo menerima kunjungan dari Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki. Kunjungan ini dilaksanakan di ruang Panitera dan disambut baik oleh Panitera serta Sekretaris Pengadilan Agama Situbondo. “Kami sangat senang menerima kunjungan ini, semoga dapat terjalin kerjasama yang baik,” ujar Panitera saat menyambut para tamu. Dosen dari Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki, Syafi', menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk menjalin silaturahmi dan kolaborasi dengan Pengadilan Agama Situbondo.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan antara kedua institusi. “Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa kami dalam memahami praktik hukum,” tambah Syafi'.Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana pengiriman mahasiswa Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki dalam program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan berbagai aspek terkait pelaksanaan PPL yang akan datang.
Diskusi berlangsung hangat dengan saling bertukar ide dan harapan mengenai kerjasama tersebut. “Kami ingin mahasiswa kami belajar dari pengalaman nyata di pengadilan,” tambah Syafi' menekankan pentingnya kolaborasi ini. Selama pertemuan, Panitera juga menjelaskan tentang berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Situbondo dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kami memiliki berbagai program yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk belajar tentang hukum dan peradilan,” ujarnya. Hal ini disambut positif oleh dosen dan perwakilan dari Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki.
Mereka merasa bahwa pengalaman praktis di pengadilan akan sangat berharga bagi pendidikan mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik yang nyata,” kata Syafi'. Dalam kesempatan itu, kedua belah pihak sepakat untuk segera menyusun rencana kerja sama yang lebih konkret. Rencana kerja sama ini diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat agar mahasiswa dapat segera memulai program PPL mereka. “Ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun hubungan jangka panjang,” tambah Syafi'.
Kunjungan ini menjadi simbol harapan bagi kedua institusi untuk saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan hukum. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kedua institusi tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berharga di bidang hukum. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan mereka.