APK APBN PA Situbondo Berbagi Ilmu Pengelolaan Keuangan kepada Mahasiswa PKL UIN KHAS Jember
Jumat, 29 November 2024, Merinta Prameswari, APK APBN Pengadilan Agama Situbondo, memberikan wawasan tentang pengelolaan keuangan dan anggaran belanja negara kepada mahasiswa PKL UIN KHAS Jember. Acara ini berlangsung di Aula Pengadilan Agama Situbondo dan diikuti oleh mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan (PKL). Dalam kegiatan tersebut, Merinta berharap mahasiswa dapat memahami dasar hukum serta asas-asas yang mendasari pengelolaan keuangan negara. Sebagai pengantar, ia menyampaikan pentingnya pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan negara dalam dunia pemerintahan.
Dalam pembahasan awal, Merinta menjelaskan tentang konsepsi dasar pendapatan negara dan belanja negara. Menurutnya, pendapatan negara berasal dari berbagai sumber yang sah, seperti pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). "Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut," kata Merinta. Ia juga menjelaskan pentingnya sistem penerimaan dan pengeluaran negara yang harus diatur dengan baik agar pengelolaan keuangan negara berjalan efektif. Pendapatan negara yang diterima setiap tahun, lanjutnya, digunakan untuk membiayai belanja negara yang mencakup berbagai sektor penting, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
Selanjutnya, Merinta mengupas lebih dalam tentang sistem penerimaan negara. Ia menjelaskan bahwa penerimaan negara berasal dari berbagai jenis pajak, seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak daerah, yang semuanya harus dikelola dengan baik oleh negara. "Penerimaan negara ini sangat penting untuk mendukung pembangunan negara dan menyediakan layanan publik bagi masyarakat," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa transparansi dalam pengelolaan penerimaan sangat diperlukan agar tidak terjadi kebocoran anggaran. Mahasiswa yang hadir pun terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan Merinta tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan efisien.
Pada sesi berikutnya, Merinta menjelaskan secara rinci mengenai sistem pengeluaran negara. Ia mengungkapkan bahwa pengeluaran negara terdiri dari belanja rutin dan belanja modal. Belanja rutin, jelasnya, digunakan untuk membiayai operasional pemerintah, seperti gaji pegawai dan pemeliharaan fasilitas publik. Sedangkan belanja modal digunakan untuk pembangunan proyek-proyek besar yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Merinta juga memberikan penjelasan tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang mencakup segala jenis pendapatan negara selain pajak. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan Merinta agar mahasiswa PKL UIN KHAS Jember dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam dunia nyata.