APP PA SITUBONDO MENGIKUTI SIMULASI SELEKSI CALON PANITERA PENGGANTI
Jumat, 22 November 2024, Tuthi’ Mazidatur Rohmah, S.H.I., Analis Perkara Peradilan Pengadilan Agama Situbondo, mengikuti simulasi seleksi Calon Panitera Pengganti (CPP) secara online. Simulasi ini diselenggarakan di Ruang Hakim Pengadilan Agama Situbondo. Tuthi’ Mazidatur Rohmah merupakan salah satu peserta yang berhasil melewati tahap seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian e-test CPP untuk Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah Tahun 2024. Hal ini tertuang dalam Surat Pengumuman Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 3758/DJA.2/KP4.1.1/XI/2024. Simulasi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta menghadapi ujian sesungguhnya dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir.
Simulasi seleksi ini diadakan dengan tujuan untuk melatih peserta dalam mengerjakan soal-soal yang akan dihadapi pada ujian CPP yang sesungguhnya. Selama pelaksanaan simulasi, peserta diminta untuk mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan melalui website e-learning Badilag. "Kami berharap dengan adanya simulasi ini, kami dapat lebih siap dan mengurangi rasa gugup saat menghadapi ujian sebenarnya," ungkap Tuthi’ setelah menyelesaikan simulasi. Proses pengerjaan soal dilakukan secara online, dengan sistem yang hampir sama dengan ujian sesungguhnya. Oleh karena itu, simulasi ini sangat penting untuk membiasakan peserta dengan teknis ujian berbasis daring. Simulasi ini juga memberikan gambaran jelas tentang cara mengakses dan menggunakan platform yang digunakan pada ujian.
Dengan adanya simulasi, diharapkan para peserta dapat lebih percaya diri dan mengetahui bagaimana cara mengatasi kendala teknis yang mungkin terjadi. "Simulasi ini memberikan pengalaman yang berharga, sehingga kami bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum ujian yang sebenarnya," ujar Tuthi’ Mazidatur Rohmah. Selain itu, simulasi ini juga memungkinkan peserta untuk mengevaluasi kesiapan mereka dalam mengerjakan soal ujian dengan waktu yang terbatas. Tuthi’ menambahkan bahwa simulasi ini juga membantu mereka dalam mengenali jenis soal dan materi yang akan diujikan nanti. Hal ini menjadi keuntungan bagi peserta dalam mengatur strategi pengerjaan soal pada ujian nanti.
Simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan materi ujian, tetapi juga untuk menguji kelayakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama ujian CPP. "Kami berharap fasilitas yang ada dapat mendukung kelancaran ujian nanti," kata Tuthi’ saat memeriksa koneksi internet dan perangkat yang digunakan. Penggunaan sistem berbasis e-learning dalam ujian CPP memberikan tantangan tersendiri bagi peserta, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan sistem daring. Oleh karena itu, simulasi ini diadakan agar peserta dapat lebih siap dan tidak menemui kesulitan teknis saat ujian sesungguhnya.