MONITORING AKTUALISASI PESERTA LATSAR CPNS OLEH BDK SURABAYA DI PA SITUBONDO
Jumat, 22 November 2024, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya (BDK Surabaya) melaksanakan kegiatan Monitoring Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di Lingkungan Mahkamah Agung. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang diadakan berdasarkan surat perjanjian kerjasama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan BDK Surabaya. Surat perjanjian tersebut tercantum dalam nomor: 524/BSDK.4/DL1.3/IX/2024 dan nomor: 2865/Bdl.07/PP.03/09/2024. Monitoring aktualisasi ini dilaksanakan di kantor Pengadilan Agama Situbondo, dimulai pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh tiga orang CPNS dari Pengadilan Agama Situbondo dan tiga orang CPNS dari Pengadilan Negeri Situbondo. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menilai dan memastikan para peserta Latsar mengimplementasikan materi pelatihan yang telah diberikan.
Pada kegiatan monitoring tersebut, hadir Ketua, Wakil, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama Situbondo, yang turut mendampingi para peserta Latsar. Dari pihak BDK Surabaya, turut hadir tim yang terdiri dari Mohammad Anung Edy Nugroho, S.E., M.S.M., Hari Jupri, S.H., M.Si., dan Ahmad Zaidan Ni’amillah, S.E. Kehadiran tim BDK bertujuan untuk memantau proses aktualisasi dan memastikan bahwa para peserta Latsar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan materi yang telah diterima. “Kami datang untuk memastikan bahwa setiap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan dengan baik,” ujar Mohammad Anung Edy Nugroho, salah satu anggota tim BDK. Tim BDK juga memberikan umpan balik kepada para peserta untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas di tempat kerja masing-masing. Dalam kesempatan ini, peserta Latsar diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait pengalaman mereka selama mengikuti pelatihan.
Kegiatan monitoring aktualisasi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan dasar. Para peserta Latsar, yang terdiri dari CPNS dari Pengadilan Agama Situbondo dan Pengadilan Negeri Situbondo, diberi kesempatan untuk menyampaikan progres dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi mengenai kendala yang mereka temui dalam melaksanakan tugas sebagai CPNS. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme para CPNS yang baru saja menyelesaikan pelatihan dasar.
Para mentor dari BDK Surabaya memberikan evaluasi dan masukan kepada setiap peserta, baik mengenai kinerja mereka di lapangan maupun kemampuan dalam mengatasi permasalahan yang muncul di tempat kerja. Hari Jupri, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antar pegawai di setiap instansi. “Kami mengingatkan para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan interpersonal mereka, karena itu sangat penting dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar Hari Jupri. Dalam kegiatan ini, setiap peserta juga diberikan kesempatan untuk melaporkan aktivitas yang telah mereka lakukan selama masa kerja sebagai bagian dari proses monitoring aktualisasi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana mereka dapat menjalankan tugas administratif dan fungsional sesuai dengan standar yang ditetapkan.