Kegiatan KOPI GIRAS: Membangun Sinergi dalam Pengelolaan Aset Negara
Selasa, 29 Oktober 2024, Sekretaris Pengadilan Agama Situbondo bersama Kasubag Kepegawaian dan pegawai Kesekretariatan mengikuti kegiatan KOPI GIRAS (Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi) yang diadakan oleh PTA Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting dan diikuti dari Media Center. Topik yang dibahas dalam kegiatan ini adalah Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) berdasarkan PP nomor 28 Tahun 2020. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Sekretaris PTA Surabaya, Dr. Naffi, S.Ag., M.H., dan Kabag Umum dan Keuangan, Rusmin Rapi, S.T., S.H., M.H. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pegawai tentang pengelolaan BMN yang efektif dan efisien.
Dalam pemaparan awal, Dr. Naffi, S.Ag., M.H, menjelaskan secara rinci mengenai pengelolaan BMN. "Pengelolaan BMN meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, dan pemeliharaan," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan yang baik sangat penting untuk memastikan barang milik negara dapat dimanfaatkan secara optimal. "Setiap instansi harus memiliki rencana yang jelas dalam pengelolaan BMN agar tidak terjadi penumpukan barang yang tidak terpakai," lanjutnya. Penjelasan ini memberikan gambaran jelas tentang pentingnya tata kelola yang baik dalam pengelolaan aset negara. Diharapkan, semua pegawai dapat memahami peran mereka dalam proses ini.
Lebih lanjut, Rusmin Rapi, S.T., S.H., M.H., memberikan penjelasan mengenai inventarisasi BMN. Ia menekankan pentingnya melakukan inventarisasi secara berkala untuk mengetahui kondisi barang. "Inventarisasi BMN sangat penting agar kita bisa melakukan penghapusan barang yang sudah tidak layak pakai," jelasnya. Dengan mengetahui kondisi barang, santuan kerja dapat menghindari penumpukan barang yang tidak terpakai atau rusak berat. "Hal ini juga akan membantu dalam penatausahaan dan pengendalian aset negara," tambahnya. Informasi yang tepat akan memudahkan pengambilan keputusan terkait pengelolaan BMN.
Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan BMN. Selain itu, kegiatan ini juga membahas tentang tantangan yang sering dihadapi dalam pengelolaan BMN. "Mari kita bekerja sama untuk menjaga aset negara agar tetap terkelola dengan baik," ajak Rusmin Rapi, S.T., S.H., M.H. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan aset. Secara keseluruhan, kegiatan KOPI GIRAS berjalan lancar dan memberikan banyak wawasan bagi para peserta.