Mahasiswa Universitas Ibrahimy Mendalami Pengelolaan Keuangan Negara Bersama Analis APBN
Jumat, 25 Oktober 2024, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Pengadilan Agama Situbondo, Merinta Prameswari, S.A., memberikan materi terkait pengelolaan keuangan dan anggaran belanja negara kepada mahasiswa PPL Universitas Ibrahimy. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula pada Jumat, 25 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai aspek-aspek fundamental dalam pengelolaan keuangan negara. Merinta memaparkan berbagai dasar hukum yang menjadi landasan pengelolaan keuangan di Indonesia. Ia menegaskan, “Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.” Selain itu, mahasiswa diberikan pemahaman mengenai prinsip dasar yang diatur dalam UUD 1945 dan berbagai undang-undang yang relevan.
Dalam sesi pembelajaran ini, Merinta menjelaskan dengan rinci tentang sistem penerimaan dan pengeluaran keuangan negara. “Sistem penerimaan negara harus transparan agar masyarakat bisa mengawasi penggunaan anggaran,” ujarnya. Sistem penerimaan mencakup semua sumber pendapatan negara, termasuk pajak dan non-pajak. Sedangkan sistem pengeluaran berfokus pada bagaimana dana tersebut digunakan untuk kepentingan publik. Melalui penjelasan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami proses dan mekanisme yang terlibat dalam pengelolaan keuangan negara. Merinta menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan anggaran.
Pengertian keuangan negara tidak hanya sekadar angka-angka dalam laporan keuangan, tetapi juga mencakup berbagai pendekatan analitis. Merinta menjelaskan empat pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami keuangan negara, yaitu sisi objek, sisi subjek, sisi proses, dan sisi tujuan. Merinta juga memberikan contoh konkret yang relevan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa. Di akhir sesi, Merinta memaparkan tentang pendapatan negara dan belanja negara secara menyeluruh. Pendapatan negara adalah semua penerimaan yang diterima oleh pemerintah, yang digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan publik. Sementara itu, belanja negara mencakup semua pengeluaran yang dilakukan untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
Sesi tersebut juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara Merinta dan mahasiswa. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka mengenai pengelolaan keuangan negara. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka dan mengkaji berbagai isu yang relevan. Merinta menjawab pertanyaan dengan antusias, memberikan wawasan tambahan yang berguna bagi para mahasiswa. Interaksi ini menciptakan suasana pembelajaran yang dinamis dan menarik.