Kolaborasi untuk Keadilan: Kunjungan PA Situbondo ke DP3AP2KB
Rabu, 23 Oktober 2024, Pengadilan Agama Situbondo melakukan kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Situbondo. Kunjungan ini diwakili oleh Ahmad Muhammad Nuruzzaman Afifi, S.E., dan Rudy Kardiyanto, S.H. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan monitoring, evaluasi, serta koordinasi mengenai kerjasama tentang perkara Dispensasi Nikah. Diterima dengan baik oleh Kasubag Umum DP3AP2KB, Dwi Prastiwi, Amd. Keb, kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua instansi. Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu terkait pengajuan Dispensasi Nikah menjadi topik utama pembahasan.
Selama pertemuan, evaluasi terkait kerjasama antara Pengadilan Agama Situbondo dan DP3AP2KB menjadi agenda penting. Ahmad Muhammad Nuruzzaman Afifi menjelaskan, "Kerjasama ini sangat vital untuk memastikan bahwa proses pengajuan Dispensasi Nikah berjalan sesuai ketentuan." Ia menambahkan bahwa evaluasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. DP3AP2KB, dalam hal ini, memiliki peran krusial dalam melakukan pemeriksaan psikologis bagi calon pengantin. Hasil dari pemeriksaan ini akan digunakan sebagai pertimbangan dalam putusan pengadilan.
Dwi Prastiwi, Amd. Keb., dalam sambutannya, menjelaskan bahwa pemeriksaan psikologis ini penting untuk memastikan kesiapan mental calon pengantin. "Ini adalah langkah awal yang akan membantu mencegah permasalahan di masa depan," tambahnya. Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai inovasi tindak lanjut dari kerjasama ini, yaitu aplikasi DIMANAKAH (Digital Manajemen Dispensasi Nikah). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan persyaratan pengajuan Dispensasi Nikah.
Koordinasi mengenai aplikasi DIMANAKAH menjadi salah satu fokus dalam kunjungan ini. Rudy Kardiyanto, S.H., mengungkapkan, "Aplikasi ini akan menjadi solusi digital yang mendukung seluruh proses pengajuan." Ia menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban kerja kedua instansi dan mempercepat proses administrasi. Aplikasi ini akan segera diuji coba untuk memastikan kelancaran penggunaannya. Selanjutnya, kedua pihak sepakat untuk melakukan pelatihan bagi petugas mengenai penggunaan aplikasi DIMANAKAH. Ahmad Muhammad Nuruzzaman Afifi menambahkan, "Pelatihan ini penting agar semua pihak memahami dan dapat menggunakan aplikasi dengan maksimal." Kunjungan ini diakhiri dengan harapan dari kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama di masa mendatang.