SINERGI UNTUK MASYARAKAT: KUNJUNGAN PA SITUBONDO KE DINAS KESEHATAN
Kasubag PTIP dan Plt. Kasubag Umum Pengadilan Agama Situbondo melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo pada Rabu, 23 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kerjasama yang telah terjalin antara kedua instansi. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk koordinasi lanjutan terkait inovasi aplikasi DIMANAKAH (Digital Manajemen Dispensasi Nikah). Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pengadilan Agama Situbondo dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Kunjungan ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa semua pihak berkomitmen dalam menjalankan kerjasama.
Ahmad Muhammad N Afifi, S.E., Kasubag PTIP Pengadilan Agama Situbondo, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin. "Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah mendukung pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin yang mengajukan dispensasi nikah," ujarnya. Dalam kesempatan ini, ia juga berharap agar kerjasama ini dapat berlanjut di masa mendatang. "Diharapkan kolaborasi ini semakin kuat dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," tambahnya. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pengadilan Agama Situbondo dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapan untuk melanjutkan kerjasama. Sekretaris Dinas Kesehatan, Desy Tariustanti, M.Kes., menjelaskan, "Kami sangat terbuka untuk bekerjasama lebih lanjut dengan Pengadilan Agama Situbondo." Ia menambahkan bahwa inovasi dalam bidang kesehatan dan teknologi informasi sangat diperlukan di era digital saat ini. "Kebutuhan akan penyampaian informasi yang cepat dan akurat adalah suatu keharusan," jelas Desy. Dengan adanya kerjasama ini, proses pelayanan kepada masyarakat diharapkan menjadi lebih efektif. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat pencari keadilan," tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak juga membahas tentang pentingnya peningkatan layanan melalui teknologi informasi. Ahmad Muhammad menekankan bahwa aplikasi DIMANAKAH merupakan langkah strategis untuk mempermudah akses layanan bagi masyarakat. Ia juga mengajak Dinas Kesehatan untuk berperan aktif dalam sosialisasi penggunaan aplikasi ini kepada masyarakat. "Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan kita, tetapi juga masyarakat yang membutuhkan keadilan," imbuhnya. Semua pihak diharapkan dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan tersebut. Sekretaris Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat tentang kesehatan reproduksi. "Kami akan berupaya untuk memberikan informasi yang tepat kepada calon pengantin mengenai kesehatan mereka," kata Desy. Ia berharap bahwa edukasi ini dapat mencegah masalah kesehatan di masa depan. Dengan adanya dukungan ini, masyarakat di Kabupaten Situbondo diharapkan mendapatkan layanan yang lebih baik.