KOORDINASI PEKKA KE PA SITUBONDO: WUJUDKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Jumat, 18 Oktober 2024, Ketua Pengadilan Agama Situbondo, Drs. Safi', M.H., menerima kunjungan dari perwakilan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Situbondo. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait kegiatan kolaborasi yang akan dilaksanakan antara Pengadilan Agama Situbondo dan PEKKA ke depannya. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai isu yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak-hak mereka. Drs. Safi', M.H., menegaskan pentingnya kerjasama antara lembaga dalam mendukung perempuan. "Dengan kolaborasi ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas hidup dan hak-hak perempuan di Situbondo," ungkapnya. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam merumuskan program-program yang saling mendukung.

Ibu Wina, perwakilan dari PEKKA, juga menyampaikan harapannya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Pengadilan Agama Situbondo. "Kami ingin memastikan bahwa perempuan yang menjadi kepala keluarga mendapatkan akses keadilan yang lebih baik," kata Ibu Wina. Dalam diskusi, dia menyoroti pentingnya sosialisasi mengenai hak-hak perempuan kepada masyarakat. "Banyak perempuan yang belum menyadari hak-haknya, sehingga mereka kurang berani untuk mengambil langkah," tambahnya. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak hukum di kalangan perempuan.

Dalam pertemuan tersebut, Drs. Safi', M.H., menjelaskan bahwa Pengadilan Agama Situbondo siap mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk pemberdayaan perempuan. "Kami akan membuka pintu bagi PEKKA untuk berkolaborasi dalam sosialisasi dan penyuluhan," tegasnya. Kedua belah pihak sepakat untuk merumuskan kegiatan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi perempuan. Selain itu, mereka juga membahas potensi program pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan perempuan kepala keluarga. "Kami ingin agar perempuan dapat mandiri dan berdaya secara ekonomi," kata Ibu Wina. Diskusi ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan program-program nyata.

Selama pertemuan, Ibu Wina juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi oleh perempuan di Situbondo. Beliau juga menegaskan komitmen PEKKA untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi perempuan di Situbondo. "Kami ingin menjadikan Situbondo sebagai contoh dalam pemberdayaan perempuan kepala keluarga," ungkapnya. Kedua belah pihak optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan kerjasama yang erat, diharapkan visi dan misi untuk memberdayakan perempuan dapat terwujud dengan baik.