JELANG SELEKSI, PPNPN PA SITUBONDO IKUTI SOSIALISASI PERSIAPAN SELEKSI PPPK
Rabu, 16 Oktober 2024, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Pengadilan Agama Situbondo mengikuti Sosialisasi Persiapan Kelengkapan Persyaratan Seleksi PPPK. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Peserta mengikuti acara dari Media Center Pengadilan Agama Situbondo. Kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya PPNPN yang berusaha untuk mendapatkan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Mahkamah Agung RI. Narasumber pada acara ini adalah Nidhom Ashori, S.H., M.H., selaku Kepala Bagian Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Nidhom Ashori memberikan penjelasan rinci mengenai prosedur dan syarat yang diperlukan untuk mengikuti seleksi PPPK. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan semua berkas yang dibutuhkan dengan sungguh-sungguh. "Setiap dokumen harus lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar peluang kita untuk lolos semakin besar," tegasnya. Dalam penjelasannya, Nidhom juga memaparkan timeline seleksi dan tahapan yang harus dilalui oleh para peserta. "Kesiapan kita dalam setiap tahap sangat menentukan hasil akhir," tambahnya. Peserta mendengarkan dengan seksama, mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh narasumber.
Selama sesi, beliau juga menghimbau para PPNPN untuk tidak ragu dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. "Persyaratan yang jelas harus dipenuhi untuk menghindari masalah di kemudian hari," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa ketelitian dalam pengumpulan berkas sangat penting untuk mempercepat proses seleksi. "Jangan menunggu hingga saat terakhir, lebih baik mempersiapkan segalanya sejak dini," imbaunya. Kegiatan ini juga menjadi momen bagi peserta untuk menggali informasi lebih dalam mengenai prosedur yang akan dihadapi. Interaksi antar peserta dan narasumber pun berlangsung aktif, menciptakan suasana diskusi yang produktif.
Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dibuka untuk memberikan kesempatan kepada peserta mengajukan pertanyaan. Banyak PPNPN yang berpartisipasi dengan pertanyaan seputar persyaratan dan proses seleksi. Diskusi ini memungkinkan peserta untuk saling berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi atas kebingungan yang mereka hadapi. Ini menunjukkan keseriusan peserta dalam mempersiapkan diri untuk seleksi. Menjelang akhir sesi, Bapak Nidhom mengingatkan kembali tentang pentingnya memiliki motivasi dan sikap positif. Secara keseluruhan, sosialisasi ini menjadi langkah awal yang positif bagi PPNPN untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK di Mahkamah Agung RI.