PA Situbondo: Menyemai Pengetahuan Layanan Hukum di Kalangan Mahasiswa
Kamis, 3 Oktober 2024, 15 mahasiswi Universitas Ibrahimy Sukorejo berkumpul di Aula Pengadilan Agama Situbondo untuk menerima materi pembelajaran di masa PPL. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pendaftaran dan jenis layanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pengadilan. Materi disampaikan oleh Panitera Muda Permohonan, Firman Isdiantara Gani, S.H., yang menjelaskan berbagai prosedur dan layanan yang tersedia. "Kami ingin mahasiswa memahami pentingnya layanan publik di peradilan," ujar Firman dalam pembukaan sesi tersebut. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang sistem peradilan.
Selama sesi tersebut, Firman Isdiantara Gani menjelaskan secara detail tentang berbagai jenis layanan yang ada di PTSP. "Kami memiliki berbagai layanan yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi perkara," jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman yang baik mengenai prosedur pendaftaran untuk meminimalkan kesalahan. Materi yang disampaikan mencakup langkah-langkah pendaftaran, persyaratan dokumen, hingga proses penyelesaian perkara. Dengan penjelasan yang komprehensif, mahasiswi diharapkan dapat memperoleh gambaran jelas tentang layanan pengadilan. Sesi ini berlangsung interaktif, dimana mahasiswi dapat mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda. "Kami ingin mahasiswi memahami peran penting pengadilan dalam masyarakat," ungkap Firman. Meningkatkan pemahaman hukum di kalangan mahasiswa menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan hak dan kewajiban. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun minat mahasiswa untuk terlibat lebih lanjut dalam dunia hukum. Dengan adanya kesadaran hukum, diharapkan masyarakat akan lebih aktif dalam menggunakan layanan peradilan.
Firman juga menjelaskan tentang penggunaan teknologi dalam layanan PTSP di Pengadilan Agama Situbondo. "Kami telah menerapkan sistem elektronik untuk memudahkan pendaftaran dan pelayanan salah satunya pendaftaran melalui ecourt, pengambilan antrian berbasis online, dan sebagainya," jelasnya. Teknologi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan dengan lebih cepat dan efisien. Mahasiswi diajak untuk memahami bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Inovasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat," tambah Firman. Dengan sistem yang lebih baik, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan akan semakin meningkat.