PA SITUBONDO MENGIKUTI ASISTENSI PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III
Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Merinta Prameswari, S.A., dan Pengelola BMN Pengadilan Agama Situbondo, Manja Yunita, A.Md., mengikuti kegiatan Asistensi Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Koordinator Wilayah Jawa Timur pada Rabu, 25 September 2024, di Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh 158 peserta, termasuk 79 operator SAKTI Modul GLP dan 79 operator SAKTI Modul Aset/Persediaan dari berbagai instansi. "Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan semua peserta memahami prosedur pelaporan yang akurat," kata Merinta Prameswari. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan kualitas laporan keuangan akan meningkat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman antar instansi terkait pengelolaan keuangan. Pengelolaan yang baik adalah kunci untuk mencapai transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang standar pelaporan yang berlaku. Manja Yunita menjelaskan, "Pelatihan ini membantu kami memahami pentingnya setiap detail dalam proses pelaporan." Bimbingan teknis mencakup penggunaan Modul GLP dan Modul Aset/Persediaan pada sistem SAKTI. "Kami harus dapat mencatat transaksi keuangan dengan benar untuk menghindari kesalahan di laporan," tambahnya.
Selain itu, peserta juga diajarkan tentang pengelolaan aset yang efektif. Dengan pengetahuan ini, diharapkan para operator dapat menerapkan praktik terbaik di unit kerja masing-masing. Selama kegiatan, narasumber dari PT Surabaya menjelaskan berbagai tantangan dalam pelaporan keuangan yang sering dihadapi oleh instansi pemerintah. Penjelasan ini memberikan wawasan berharga bagi peserta tentang cara mengatasi kendala yang ada. Selain itu, narasumber juga menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi seluruh operator SAKTI. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan laporan keuangan menjadi lebih akurat dan tepat waktu.
Bimbingan teknis ini sangat komprehensif, mencakup pencatatan transaksi keuangan, pengelolaan aset, dan pelaporan persediaan. Pengelolaan yang baik dari semua aspek ini akan mendukung integritas laporan keuangan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan keterampilan di bidang akuntansi publik. Dengan demikian, semua pihak yang terlibat dapat berkontribusi pada pengelolaan keuangan yang lebih baik. Mengingat pentingnya laporan keuangan yang akurat, setiap instansi harus berkomitmen untuk menerapkan standar yang telah dipelajari. Dengan cara ini, setiap operator akan semakin terampil dalam mengelola keuangan. Harapan besar tersemat dalam upaya peningkatan kualitas laporan keuangan di lingkungan Mahkamah Agung.