PA SITUBONDO MENGHADIRI RESOSILIASI APLIKASI E-MONEV BAPPENAS 2024
Sekretaris dan Analis Perencanaan Evaluasi Pelaporan Pengadilan Agama Situbondo mengikuti resosialisasi aplikasi e-Monev Bappenas 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 19 September 2024. Resosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai aplikasi e-Monev yang telah disesuaikan dengan peraturan terbaru. Penyesuaian tersebut didasarkan pada PP 39/2006 dan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemantauan dan evaluasi pembangunan. Selain itu, acara ini juga membahas proses interkoneksi dengan aplikasi SAKTI, yang diatur dalam Surat Direktur Sistem dan Prosedur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan. Partisipasi Pengadilan Agama Situbondo dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam pengelolaan laporan.
Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Sahwan, memberikan sambutan dan penjelasan mengenai pentingnya aplikasi e-Monev. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan, "Aplikasi ini merupakan alat penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran." Sahwan menekankan bahwa penggunaan teknologi informasi dapat membantu instansi dalam melaksanakan tugasnya dengan lebih efisien. "Dengan e-Monev, kita bisa memantau dan mengevaluasi program-program yang sedang berjalan secara lebih akurat," tambahnya. Ia juga berharap semua peserta dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan sebaik-baiknya. "Kami ingin memastikan bahwa setiap data yang dimasukkan ke dalam sistem benar-benar dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Selama resosialisasi, peserta diberikan pelatihan mengenai fitur-fitur baru yang ada dalam aplikasi e-Monev. Salah satu penekanan adalah pentingnya memasukkan data yang akurat dan tepat waktu. Peserta juga dibekali dengan panduan teknis tentang cara menggunakan aplikasi secara efektif. "Kami ingin memfasilitasi semua instansi agar bisa beradaptasi dengan perubahan ini dengan cepat," kata Sahwan. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi peserta, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik antarinstansi. Dengan demikian, diharapkan setiap instansi dapat meningkatkan kinerja pelaporan mereka.
Interkoneksi dengan aplikasi SAKTI menjadi salah satu fokus utama dalam resosialisasi ini. Sahwan menjelaskan, "Integrasi ini akan memudahkan akses informasi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran." Aplikasi SAKTI diharapkan dapat saling melengkapi dengan e-Monev, sehingga laporan keuangan dan evaluasi program dapat dilakukan dengan lebih seamless. "Kolaborasi antara kedua aplikasi ini akan menguntungkan semua pihak," lanjutnya. Dalam era digital, pemanfaatan aplikasi yang terintegrasi adalah langkah maju untuk meningkatkan akuntabilitas. Dengan demikian, setiap instansi dapat memberikan laporan yang lebih transparan dan akurat.