PA SITUBONDO IKUTI SEMINAR PENINGKATAN KEPEMIMPINAN HAKIM PEREMPUAN MENUJU BADAN PERADILAN YANG AGUNG

Pengadilan Agama Situbondo mengikuti Seminar Peningkatan Kepemimpinan Hakim Perempuan Menuju Badan Peradilan Yang Agung pada Jumat, 26 April 2024. Dalam acara tersebut, para hakim perempuan dan pejabat pengadilan membahas strategi untuk meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam sistem peradilan. Acara ini menjadi bagian penting dari upaya memperingati Hari Perempuan Internasional, yang menekankan pentingnya kesetaraan gender di segala bidang, termasuk dalam keberadaan dan pengambilan keputusan di lembaga peradilan. Diskusi yang berlangsung di Seminar Peningkatan Kepemimpinan Hakim Perempuan Menuju Badan Peradilan Yang Agung menyoroti tantangan yang dihadapi oleh hakim perempuan dalam mencapai posisi kepemimpinan yang lebih tinggi.

Para peserta seminar membahas berbagai strategi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, termasuk dukungan dari pihak-pihak terkait dan program pelatihan khusus untuk pengembangan kepemimpinan. Selain itu, juga dibahas pentingnya adanya kesadaran akan peran gender dalam proses pengambilan keputusan di lembaga peradilan. Sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya turut berkontribusi dalam Seminar Peningkatan Kepemimpinan Hakim Perempuan Menuju Badan Peradilan Yang Agung. Mereka memberikan wawasan dan pandangan yang berharga tentang pentingnya kehadiran perempuan dalam sistem peradilan untuk mencapai keadilan yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.

Diskusi yang dipimpin oleh para narasumber ini menjadi momen refleksi bagi para peserta tentang peran dan kontribusi hakim perempuan dalam menjaga integritas dan keadilan di lembaga peradilan. Salah satu poin penting yang dibahas dalam Seminar Peningkatan Kepemimpinan Hakim Perempuan Menuju Badan Peradilan Yang Agung adalah perlunya penguatan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung partisipasi aktif perempuan dalam kehidupan profesional. Hal ini termasuk peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesadaran akan isu-isu gender, serta pembangunan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender. Dengan demikian, perempuan dapat lebih mudah meraih posisi-posisi kepemimpinan di lembaga peradilan.

Para peserta Seminar Peningkatan Kepemimpinan Hakim Perempuan Menuju Badan Peradilan Yang Agung sepakat bahwa peran hakim perempuan sangat penting dalam memastikan keadilan dan akses terhadap hukum bagi semua warga masyarakat, tanpa memandang jenis kelamin. Langkah-langkah konkret telah disepakati untuk memperkuat peran hakim perempuan, termasuk program-program pengembangan karir khusus, kebijakan dukungan, dan advokasi untuk kesetaraan gender di lembaga peradilan. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, diharapkan peran perempuan dalam sistem peradilan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi masyarakat.