PA Situbondo Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Senin, 2 Oktober 2023 bertempat di halaman Kantor Pengadilan Agama Situbondo, telah dilaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023. Adapun yang hadir dalam upacara tersebut yakni Pimpinan, Hakim, Panitera, Sekretaris serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Situbondo. Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini mengangkat tema “Pancasila Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Maju”.
Bertindak sebagai Pembina Upacara yakni Wakil Ketua Pengadilan Agama Situbondo, Bapak Rusdiansyah, S.Ag., dan sebagai pemimpin upacara Hardi Budiono, S.H. Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur akibat kekejaman Partai Komunis Indonesia dalam peristiwa G30S/PKI. Upacara dimulai tepat pada pukul 07.30 WIB, dan dibuka dengan persiapan seluruh pasukan upacara.
Setelah pembina upacara tiba di tempat upacara, upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya. Kemudian, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan teks pancasila yang dipimpin langsung oleh Pembina Upacara. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan teks pembukaan UUD Negara RI 1945 oleh petugas yang ditunjuk. Upacara ditutup dengan doa dan berjalan lancar dan sukses hingga selesai.
Setelah seluruh pasukan upacara dibubarkan, agenda dilanjutkan dengan foto bersama oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Situbondo yang hadir. Pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila ini mempunyai tujuan untuk mengingatkan aparatur Pengadilan Agama Situbondo tentang ideologi Pancasila sebagai pondasi kehidupan bangsa yang tidak dapat digantikan dengan ideologi lainnya. Selain itu, upacara ini juga bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dalam membangun dan mempertahankan NKRI baik dari ancaman eksternal maupun internal yang mengganggu keutuhan dan keamananan negeri tercinta ini. Ancaman tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspasdaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.