PA Situbondo Hadiri Pelantikan Ketua PA Jawa Timur di Surabaya
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam undangannya nomor 4411/KPTA.W13-A/UND.HM3.1.1/IX/2023 mengundang seluruh Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se Jawa Timur dalam acara Pelantikan, Pengambilan Sumpah, dan Serah Terima Jabatan Ketua Pengadilan Agama di Lingkungan PTA Surabaya. Acara ini dilaksanakan pada Senin, 25 September 2023 pukul 09.30 WIB. Bertempat di Harris Hotel Conventions Bundaran Satelit Surabaya, Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama Situbondo hadir dalam acara tersebut.
Adapun Ketua Pengadilan Agama yang dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini yaitu sebanyak 10 orang. Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Ust. Khoirul Umam, S.Q., M.Pd., Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz As-Sulaimani. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Bapak Drs. H. Abd. Salam, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI.
Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat keputusan oleh Qurrotul ‘Aini, S.IAN., Analis Kepegawaian Ahli Pertama PTA Surabaya. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya melantik langsung Ketua Pengadilan Agama yang dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas secara bersama-sama, serta pengambilan sumah jabatan. Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan ketua lama kepada ketua yang baru dilantik.
Setelah itu, acara dilanjutkan degan Sekapur Sirih oleh Bapak Drs. H. Samarul Falah, M.H., Ketua Pengadilan Agama Surabaya. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bapak Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., menyampaikan selamat kepada ketua yang baru dilantik hari ini. Beliau juga mendoakan semoga dengan mengemban amanat dan jabatan baru, dapat menjadi sebuah kemajuan yang baik terutama untuk diri sendiri dan keluarga. Beliau juga berpesan kepada seluruh ketua Pengadilan Agama agar komunikasi dan koordinasi harus terus terlaksanaka dan terus bersinergi. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan sehingga pengadilan agama se Jawa Timur dapat lebih maju lagi.