PA Situbondo Hadiri Rakerda DP-MUI Situbondo
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2023 pada 9 Juni 2023. Bertempat di Pendopo Situbondo, acara ini dihadiri oleh Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M., Ketua MUI Cabang Situbondo, Drs. Habib Abu Bakar Al Mudhar, M.Pd., dan Jajaran Pengurus MUI, serta elemen penting lainnya. Pengadilan Agama Situbondo, diwakili oleh Kasubag PTIP, Bapak Ahmad Muhammad Nuruzzaman Afifi, S.E., turut hadir dalam pembukaan rakerda tersebut.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, dan dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustad Syamsul Arifin, S.Sos. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars MUI. Setelah itu, Ketua Panitia kegiatan, Drs. H. Syamsuri, M.Pd., menyampaikan seluruh laporan kegiatan yang dilaksanakan oleh MUI Cabang Situbondo tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua MUI Cabang Situbondo. “Rakerda ini digelar untuk merajut peran-peran keumatan sehingga memberikan manfaat yang besar dengan kehadiran atau keberadaan MUI ditengah kehidupan masyarakat.”ujar beliau.
Setelah itu, Bupati Situbondo memberikan arahannya sekaligus membuka kegiatan tersebut. “Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan senantiasa mendukung program kerja MUI.”ujar beliau. Dalam amanatnya tersebut, Bupati Situbondo menyampaikan bahwa Pemda akan senatiasa mendukung sepenuhnya setiap program yang digagas dan digelar MUI sekaligus sebagai wujud mempercepat pencapaian Visi Kabupaten Situbondo.
Menurut Bupati dengan peran penting MUI, sinergisitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dengan demikian kehadiran MUI sangat dibutuhkan dalam membangun Kabupaten Situbondo ke arah yang jauh lebih baik lagi. Berbagai tantangan yang terjadi tentunya dengan peran serta MUI untuk memberikan pencerahan atau pemahaman yang baik kepada umat akan sangat menyejukkan sehingga kehidupan kemasyarakatan dan keumatan dapat terwujud sesuai harapan dan ketentuan peraturan yang berlaku di negeri ini. Acara kemudian ditutup dengan doa oleh K.H. Jaiz Badri.